Kimia Analisis 1
Hari ini dibahas mengenai Analisis Kualitatif Obat, namun
sebelumnya akan ada pendahuluan mengenai Penggolongan Analisa. Let start..
Penggolongan Analisa
Dengan tujuan untuk mengetahui :
1.
Kualitatif Obat/Zat Kimia, ada tidaknya suatu
zat. Dengan metode : Organoleptik, Kelarutan; Uji Pemijaran.
2.
Kuantitatif, kadar zat.
Sampelnya bisa berupa bahan organic (asam2,
garam) dan bahan anorganik ( C H O ).
Untuk penjelasan mengenai :
·
Organoleptik, ini adalah pengujian dengan
visual. Lihat bentuk, rasa, bau, dan warna dari suatu zat.
·
Kelarutan, seperti yang telah dik bersama.
·
Uji pemijaran,
Missal : suatu sampel organic dipanaskan /
dibakar maka menjadi berwarna hitam [ positif terdapat carbon didalamnya].
Untuk meyakinkan lagi + HCL tetap hitam [positif ada carbonnya], tapi jika
warna hitam hilang, berarti ia adalah oksida logam [negative ada karbonnya]
Ex: AgO + 2 H+ à 2 Ag+ + H2O
J Q : Obat yang baunya pesing ???
F : Metode penghapusan flek by flek . ex : Tulisan spidol
permanent dengan spidol boardmarker.
Apa itu aqua Regia ?
Itu
membantu melarutkan logam. Air : HCL [ 1 : 3 ???]
^ANALISIS KUALITATIF OBAT^
è
Unsur2 yang ada di dalam obat itu C P
N S + Halogen ( F, Cl, Br, I )
-
Unsur utama : C
-
Gugus fungsi : Aldehid; Hidroksil; Karbonil dll.
-
Unsur sisa : P; N; S; Halogen
Untuk mendeteksi unsure sisa dengan melakukan dekstruksi terlebih dahulu.
Mengapa ? Senyawa obat itu berdekatan maka perlu dihancurkan. Penghancuran ini dinamakan
dekstruksi. Dan sebagai pendekstruksinya, serbuk coskalanoat ( serbuk natrium
karbonat dan magnesium karbonat )
Caranya: dengan uji filtrat . Misal : uji N
Filtrat
+ FeSO4 + H+ à
endapan biru [ positif ada N ]
Rx
: Fe2+ + 6CN- à
Fe ( CN5)-3 + ????
Example Identifikasi Obat :
1.
Senyawa Gula (Glukosa) C6H12O6
-
Unsure : C
-
Gugus fx : aldehid ( =O; -H ) dan hidroksil (OH)
2.
Senyawa Asam Salisilat (Aspirin)
+
+H +
è
+ +H +
-
Pembuktian adanya Carbon
Aspirin
-> uji pemijaran (dibakar) -> hitam [ positif carbonnya ]
+
HCL/As.Nitrat -> hitam [ positif Carbonnya ]
+ PbCrO4
-> CO2 [positif carbonnya]
Rx:
CO2 + Ba(OH)2 -> endapan BaCrO2 + H2O
J Q : Kemana PbCr nya dari reaksi
tersebut ?
CrO4 sebagai
oksidator, dia mengalami reduksi, buat reaksi redoksnya !
Reaksi
redoks :
C + 2 H2O
à CrO2 + 4 H+ + 4
e’ …..(x3)
CrO4-2
+ 8 H+ + 3 e’ à Cr3+ + 4 H2O …..(x4)
3 C + 6 H2O à
3 CrO2 + 12 H+ + 12 e’
4 CrO4-2 + 32 H+
+ 12 e’ à
4 Cr3+ + 16 H2O -
3 C + 4 CrO4-2 + 20 H+ à 3 CrO2 + 4 Cr3+ + 10 H2O
Pipet tetes pipa
kapiler (dari kaca)
Aspirin
gak mungkin tersaring 100 % à harus sisaring (residu mengandung
unsure P N S) à unsure melamin (harus didekstrusi dulu)
-
Pembuktian
adanya Sulfur (S)
Filtrate + Pb asetat à endapan hitam PbS [ positif Sulfurnya ]
-
Pembuktian
adanya Fosforus (P)
Filtrate + ammonium molibdat à endapan warna kuning
-
Pembuktian
adanya Halogen (Cl,Br,I)
Filtrate + AgNO3 à
endapan kuning AgX
!!! Reaksi Redoks
[ perhatikan suasana asam/basa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar